Berita

Bertempat di Ruang rapat Dinas kominfo lantai 2 , Selasa 5 Nopember 2024 , Kabupaten Wonosobo mengikuti evaluasi Smart City tahap 2, kegiatan evaluasi merupakan  ke 5 kali sejak masuk dalam kota menuju SmartCity Tahun 2019.] Tahun 2024 Kabupaten Wonosobo  masuk dalam kelas D , tim Evaluator Windy Gambetta, Hari S.Nugroho, Rosikin, Hafni Septianan Nur Indah, Farid Subkhan .

Tim evaluator menanyakan seberapa jauh perkembangan Smartcity di Kabupaten Wonosobo pada setiap dimensi smart baik smart Governance, Branding, economy, Living, Society, Environment.

 Perkara klasik yang menjadi kendala pelaksanaan kota cerdas, antara lain keterbatasan dari APBD. sebenarnya  keterkaitnan dengan smartcity  adalah mendorong kabupaten/kota, untuk bisa mengembangkan sumber pembiayaan alternatif. Misalkan menggunakan CSR, atau KPBU, atau investasi, dan strategi bagaimana mendekati investor.termasuk dalam pengembangan investasi kabupaten Wonosobo sudah berhasil meningkatkan iklim Investasi pada tahun 2024.

evaluasi ini bermaksud untuk melihat dan mengukur capaian-capaian apa yang telah diraih dalam program smart city .  indikator penilaian sudah diatur dalam level yang  sifatnya output, outcome, juga impact dari enam dimensi yang ditetapkan dalam smart city.

Tim Evaluator juga menanyakan tentang program percepatan /Quick Wins apakah sejauh ini masih berjalan dengan baik dan ada keberlangsungannya seperti  Quick Wins Java Balon, Ayo Promo, PSC 119, Sobo aksi , labu Bali yang menjadi ciri khas/ keunikan dibandingkan daerah lain.

Diharapkan dengan adanya program Smart City kabupaten bisa melakukan inovasi yang smart untuk mengatasi permasalahan daerah dengan keterbatasan anggaran namun menghasilkan manfaat lebih besar bagi masyarakat.